Ponsel Ternyata Mampu Merekam dan Mendengarkan Percakapan Pengguna Tanpa Sepengetahuan Mereka

Teknoflux.com – Sebuah perusahaan pemasaran besar yang kliennya termasuk Facebook, Amazon, dan Google mengakui telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis data percakapan pengguna ponsel guna menempatkan iklan. Hal ini diungkap oleh Cox Media Group (CMG), yang telah lama menjadi kecurigaan di kalangan pengguna ponsel. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa perangkat lunak “Active Listening” mereka menggunakan AI untuk menangkap data percakapan dan menggabungkannya dengan data perilaku untuk menargetkan konsumen yang sedang mencari. Jejak data pengguna ponsel berdasarkan percakapan dan perilaku online dikumpulkan dan dianalisis oleh perangkat lunak berbasis AI dari lebih dari 470 sumber. Namun, perusahaan tersebut menyatakan bahwa semua pengiklan harus mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku serta kebijakan Google Ads. Jika ada pengiklan yang melanggar, Google akan mengambil tindakan yang tepat. Sementara itu, Meta, perusahaan induk Facebook, sedang meninjau CMG untuk menilai apakah mereka melanggar salah satu ketentuan layanan. Namun, Meta sendiri telah mengungkapkan bahwa mereka tidak menggunakan mikrofon ponsel untuk iklan. Hal ini juga bukan kali pertama sebuah perusahaan mengklaim mendengarkan percakapan dunia nyata melalui ponsel. Tahun lalu, MindSift, sebuah perusahaan yang berbasis di New Hampshire juga telah mengklaim hal serupa. Namun, mereka menyatakan bahwa hal tersebut legal karena ponsel dan perangkat memang memiliki kemampuan untuk mendengarkan pengguna. Namun, hal ini sering kali tersembunyi dalam perjanjian syarat penggunaan yang panjang dan tertulis di tempat yang kecil.