teknoflux.com – Sebuah kelemahan dalam fitur Mirroring Apple telah ditemukan oleh para pakar keamanan siber. Bug ini membuat data pengguna terpapar saat fitur tersebut digunakan pada perangkat Mac milik kantor. Sevco, sebuah perusahaan perangkat lunak keamanan, menemukan kelemahan ini dan mengimbau pengguna iPhone untuk tidak menggunakan fitur tersebut pada komputer kantor dan perusahaan sampai Apple merilis patch untuk mengatasi masalah ini.
Dilansir oleh Dailymail pada Kamis (10/10/2025), aplikasi karyawan yang disimpan di jaringan perusahaan dapat diakses oleh pemberi kerja. Hal ini membuat tim keamanan memperingatkan bahwa penggunaan fitur Mirroring Apple dapat mengungkapkan aspek kehidupan pribadi pengguna yang tidak ingin mereka bagikan atau bahkan dapat menempatkan mereka pada risiko. Sevco juga menambahkan bahwa masalah ini dapat menyebabkan pelanggaran undang-undang privasi dan berpotensi menimbulkan masalah hukum bagi perusahaan yang tidak mengatasi masalah ini.
Tim keamanan telah menghubungi Apple setelah beberapa perusahaan mengkonfirmasi masalah ini. Mereka berharap patch akan segera dirilis oleh Apple untuk mengatasi masalah ini. “Kami berharap Apple akan segera memperbaiki masalah ini berdasarkan percakapan yang kami lakukan dengan mereka,” ujar Sevco.
Selain itu, Sevco juga merekomendasikan agar perusahaan yang menggunakan fitur Mirroring iPhone untuk menghapus data karyawan yang salah terkumpul setelah patch tersedia. Sevco menemukan bug ini pada 27 September dan mengonfirmasi bahwa sumber masalah ini adalah Mirroring iPhone. Apple telah memberitahu Sevco bahwa mereka akan mengatasi masalah ini dalam pembaruan yang akan datang segera, namun hal tersebut terjadi pada tanggal 3 Oktober.