teknoflux.com – Jakarta – Smartwatch Huawei Watch D2 yang diluncurkan di Indonesia beberapa waktu lalu, tidak hanya berguna sebagai aksesori fashion, tapi juga memiliki fitur canggih untuk mendeteksi dan memantau hipertensi. Fitur ini sangat penting mengingat hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah “silent killer” yang mengintai jutaan orang di Indonesia.
Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa hipertensi menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, dan lebih dari 34,1% orang dewasa di Indonesia menderita hipertensi. Namun, seringkali hipertensi tidak menunjukkan gejala sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi ini. Akibatnya, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.
Untuk itu, Huawei Watch D2 dilengkapi dengan teknologi ABPM (Ambulatory Blood Pressure Monitoring) yang mampu mengukur tekanan darah 24 jam non-stop, bahkan saat pemiliknya sedang tidur. Fitur ini sangat penting karena dapat membantu mendeteksi hipertensi sejak dini, bahkan sebelum gejala muncul.
Selain itu, teknologi ABPM pada Huawei Watch D2 juga memberikan data tekanan darah yang akurat dan komprehensif, membantu pengguna dan dokter memantau kondisi kesehatan. Selain itu, smartwatch ini juga dapat mengidentifikasi pola perubahan tekanan darah, termasuk saat tidur, yang bisa menjadi indikator risiko komplikasi jantung. Dengan demikian, pengguna dapat lebih peduli terhadap kesehatan jantung dan termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Tidak hanya itu, Huawei Watch D2 juga dilengkapi dengan berbagai fitur kesehatan lainnya seperti Health Glance yang memberikan 9 data indikator kesehatan, termasuk detak jantung, kadar oksigen darah, dan tingkat stres. Selain itu, smartwatch ini juga memiliki fitur EKG dan PPG yang dapat mendeteksi dini masalah jantung, serta pemantauan kekakuan arteri untuk mewaspadai risiko penyakit kardiovaskular. Fitur lainnya adalah Sleep Breathing Awareness yang dapat menganalisis kualitas tidur dan mendeteksi gangguan pernapasan.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, smartwatch diprediksi akan menjadi tren kesehatan di tahun 2024. Hal ini didukung oleh peningkatan fitur kesehatan pada smartwatch masa kini yang dilengkapi dengan berbagai sensor canggih untuk mengukur berbagai metrik kesehatan seperti detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen darah, dan kualitas tidur. Dengan demikian, smartwatch bukan hanya sebagai aksesori fashion, tapi juga menjadi perangkat penting untuk memantau kesehatan.