Bagaimana cara mencapai Point Nemo?
Untuk mencapai titik ini, dibutuhkan perjalanan laut yang cukup panjang dari daratan terdekat. Selain itu, tidak ada fasilitas atau bangunan di sekitar Point Nemo, yang menjadikannya tempat yang sulit dijangkau.
Namun, bagi para petualang yang tertarik mengunjungi tempat ini, beberapa operator wisata menawarkan perjalanan ke Point Nemo. Perjalanan ini biasanya dilakukan dengan kapal pesiar yang berlayar dari Selandia Baru atau Chili.
Apa yang bisa dilakukan di Point Nemo?
Karena lokasinya yang terpencil dan minimnya kehidupan laut yang menarik, tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan di Point Nemo selain menikmati pemandangan laut yang luas dan mengambil foto sebagai bukti bahwa Anda telah mengunjungi titik terjauh di Bumi ini.
Namun, bagi Anda yang tertarik dengan pengalaman unik, mengunjungi Point Nemo bisa menjadi pengalaman yang menarik dan memberikan kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang tempat paling terpencil di dunia ini.
Jadi, jika Anda tertarik untuk mengunjungi tempat yang tidak biasa dan menantang, Point Nemo bisa menjadi destinasi yang menarik untuk ditambahkan ke daftar wisata Anda!
Teknoflux.com – Pernahkah Anda membayangkan “Dimana tempat terjauh di muka bumi? Jika iya, jawabannya adalah di Point Nemo. Lokasi ini berada di Samudra Pasifik dan dikenal sebagai lokasi terjauh dari daratan mana pun di muka Bumi. Terletak sekitar 2.688 kilometer dari daratan terdekat, Point Nemo menjadi titik paling terpencil di dunia yang dikenal sebagai “kutub ketidaktersentuhan laut” atau “oceanic pole of inaccessibility”. Nama “Nemo” diambil dari tokoh fiksi Kapten Nemo dalam novel Twenty Thousand Leagues Under the Sea karya Jules Verne.
Mengapa Point Nemo begitu terpencil? Secara geografis, letaknya yang jauh dari daratan menjadikannya sulit dijangkau oleh manusia. Tiga daratan terdekat dari Point Nemo adalah Pulau Ducie di sebelah utara, Pulau Maher di sebelah selatan, dan Pulau Motu Nui di sebelah timur. Ketiga pulau ini juga terpencil dan jarang dikunjungi, sehingga Point Nemo benar-benar terasa sebagai lokasi yang jauh dari peradaban.
Karena jaraknya yang ekstrem dari daratan, tidak ada arus laut utama yang melewati titik ini. Hal ini membuat Point Nemo menjadi sangat sepi dan nyaris tidak tersentuh oleh aktivitas manusia.
Fenomena alam di sekitar Point Nemo juga unik. Karena posisinya yang jauh dari daratan, lokasi ini tidak mendukung kehidupan laut yang kompleks. Meskipun berada di lautan, di sekitar Point Nemo hampir tidak ada ikan atau spesies laut besar. Laut di sekitarnya cenderung dalam, gelap, dan miskin akan plankton yang menjadi dasar rantai makanan di lautan.
Selain dikenal karena posisinya yang terpencil, Point Nemo juga sering disebut sebagai “titik pemakaman luar angkasa” atau “spacecraft cemetery”. Hal ini karena NASA dan badan antariksa lainnya memilih area ini sebagai tempat untuk membuang satelit atau puing-puing ruang angkasa yang sudah tidak terpakai. Objek-objek ini diarahkan untuk jatuh di sekitar Point Nemo, di mana mereka akan terbakar habis atau tenggelam di lautan dalam. Salah satu contohnya adalah Stasiun Luar Angkasa MIR milik Rusia yang dijatuhkan ke Bumi pada tahun 2001.
Pemilihan lokasi ini sebagai “kuburan antariksa” didasarkan pada kenyataan bahwa tempat ini jauh dari wilayah yang dihuni dan sangat kecil kemungkinan untuk mencemari ekosistem laut.
Point Nemo menarik minat para peneliti ilmiah yang tertarik mempelajari kondisi laut di area yang jarang terpengaruh oleh aktivitas manusia. Namun, tantangan besar untuk mencapai titik ini membuat penelitian di sana tidak sering dilakukan. Beberapa penelitian dilakukan dengan menggunakan teknologi canggih seperti satelit dan kapal penelitian otomatis.
Salah satu fakta menarik lainnya tentang Point Nemo adalah bahwa di beberapa titik, astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang mengorbit Bumi berada lebih dekat dengan Point Nemo daripada manusia di daratan terdekat! Dengan ketinggian ISS sekitar 400 kilometer dari permukaan Bumi, para astronot di ISS bisa lebih dekat ke titik ini daripada daratan terdekat di Bumi yang berjarak 2.688 kilometer dari Point Nemo.
Sebagai titik paling terpencil di Bumi, Point Nemo memiliki keunikan lain seperti minimnya kehidupan laut yang menarik dan menjadi simbol dari keterasingan di Bumi. Untuk mencapai titik ini, dibutuhkan perjalanan laut yang cukup panjang dari daratan terdekat. Namun, bagi para petualang yang tertarik mengunjungi tempat ini, beberapa operator wisata menawarkan perjalanan ke Point Nemo.
Karena lokasinya yang terpencil dan minimnya kehidupan laut yang menarik, tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan di Point Nemo selain menikmati pemandangan laut yang luas dan mengambil foto sebagai bukti bahwa Anda telah mengunjungi titik terjauh di Bumi ini. Namun, bagi Anda yang tertarik dengan pengalaman unik, mengunjungi Point Nemo bisa menjadi pengalaman yang menarik dan memberikan kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang tempat paling terpencil di dunia ini.
