teknoflux.com – TSMC telah menghentikan produksi chip AI dengan teknologi 7nm dan lebih kecil yang dipesan oleh perusahaan China setelah chip tersebut ditemukan di chip AI Huawei Ascend yang telah dikenakan pembatasan. Hal ini dilaporkan oleh redaksi teknoflux.com dari berbagai sumber yang mengikuti perkembangan industri semikonduktor.
Keputusan ini diambil setelah TSMC menemukan bahwa chip AI yang diproduksi untuk perusahaan China tersebut telah dilarang mengakses pabrik pengecoran TSMC selama empat tahun terakhir. Sebagai langkah pencegahan, TSMC memberitahukan kepada pelanggan di China pada Senin lalu bahwa produksi chip AI akan dihentikan sementara waktu.
Meskipun produksi chip AI akan tetap dilakukan, namun harus melalui proses persetujuan yang mungkin melibatkan Amerika Serikat terlebih dahulu. Hal ini merupakan dampak dari hambatan penjualan chip AI terbaru yang diberlakukan oleh AS terhadap China selama dua tahun terakhir.
Tiongkok memang sedang berupaya mengembangkan chip AI-nya sendiri, namun upaya tersebut menghadapi berbagai kendala karena keterbatasan teknologi. Oleh karena itu, China terus melakukan investasi besar untuk menggerakkan industri semikonduktor dalam negeri.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Huawei bahkan bersedia memberikan gaji tiga kali lipat kepada karyawan TSMC yang pindah ke perusahaannya. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya upaya China untuk mengembangkan industri semikonduktor lokal dan mengurangi ketergantungan pada perusahaan asing seperti TSMC. Redaksi teknoflux.com akan terus mengikuti perkembangan terkini mengenai industri semikonduktor China.
