Tim mengatakan bahwa baterai ini dapat bertahan selama ribuan tahun, membuatnya ideal untuk digunakan pada perangkat yang membutuhkan daya tahan lama, seperti pacemaker, satelit, atau pesawat ruang angkasa.
Baterai ini juga dapat digunakan di lingkungan yang sulit, seperti di dalam tanah atau air, karena tidak bergantung pada sinar matahari atau sumber daya lainnya.
Baterai karbon-14 ini diharapkan dapat mengatasi masalah baterai konvensional yang memiliki umur yang terbatas dan memerlukan penggantian secara berkala. Selain itu, baterai ini juga ramah lingkungan karena tidak memerlukan bahan kimia berbahaya dan tidak menghasilkan limbah yang berbahaya.
Para ilmuwan berharap baterai ini dapat menjadi solusi yang efisien dan berkelanjutan untuk kebutuhan energi di masa depan. Dengan adanya baterai karbon-14 ini, kita dapat mengurangi penggunaan baterai konvensional yang tidak ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
teknoflux.com – Sekelompok ilmuwan mengembangkan baterai yang dapat memberi daya pada perangkat selama ribuan tahun. Para ilmuwan dari University of Bristol dan UK Atomic Energy Authority (UKAEAVVc) telah menciptakan baterai berlian karbon-14 pertama di dunia yang diharapkan dapat menjadi solusi yang efisien dan berkelanjutan untuk kebutuhan energi di masa depan. Tim tersebut mengatakan bahwa baterai tersebut memanfaatkan peluruhan radioaktif karbon-14, isotop radioaktif yang umum digunakan dalam penanggalan radiokarbon, untuk menghasilkan listrik. Baterai karbon-14 ini diharapkan dapat mengatasi masalah baterai konvensional yang memiliki umur yang terbatas dan memerlukan penggantian secara berkala. Selain itu, baterai ini juga ramah lingkungan karena tidak memerlukan bahan kimia berbahaya dan tidak menghasilkan limbah yang berbahaya. Dengan adanya baterai karbon-14 ini, kita dapat mengurangi penggunaan baterai konvensional yang tidak ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Tim tersebut juga menambahkan bahwa baterai ini dapat bertahan selama ribuan tahun, membuatnya ideal untuk digunakan pada perangkat yang membutuhkan daya tahan lama, seperti pacemaker, satelit, atau pesawat ruang angkasa. Baterai ini juga dapat digunakan di lingkungan yang sulit, seperti di dalam tanah atau air, karena tidak bergantung pada sinar matahari atau sumber daya lainnya. Dengan demikian, baterai berlian karbon-14 ini merupakan inovasi yang revolusioner dan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan untuk kebutuhan energi di masa depan.