Melangkah Lebih Maju dengan Berita Teknologi Terkini

“Meta AI Siap Menghadapi Tantangan DeepSeek, Mark Zuckerberg Optimis”

"Meta AI Siap Mengarungi DeepSeek, Mark Zuckerberg Penuh Keyakinan"

teknoflux.com – JAKARTA – Platform AI asal China yang bernama DeepSeek sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna teknologi. DeepSeek diklaim memiliki layanan yang lebih baik dibandingkan dengan platform sejenis yang telah lebih dulu hadir, yaitu ChatGPT. Namun, hal tersebut tidak membuat CEO Meta, Mark Zuckerberg, khawatir akan persaingan tersebut.

Selama sesi tanya jawab dengan analis Wall Street, Zuckerberg menjawab beberapa pertanyaan tentang model AI DeepSeek yang dikatakan sangat mengesankan dan apa implikasinya terhadap strategi AI Meta. Penemu Facebook tersebut menyatakan bahwa kemampuan yang dimiliki oleh DeepSeek dengan dana yang relatif sedikit, hanya semakin memperkuat keyakinannya bahwa fokus pada pengembangan AI adalah hal yang tepat.

Seperti dilansir oleh The Verge, Zuckerberg juga menambahkan bahwa masih ada beberapa hal baru yang sedang dikembangkan oleh Meta dan mereka berencana untuk mengaplikasikan kemajuan yang telah dicapai oleh DeepSeek ke dalam platform Llama. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa saham seluruh platform AI sempat merosot, karena adanya kekhawatiran bahwa model AI yang dikembangkan oleh DeepSeek tidak membutuhkan banyak daya komputasi. Namun, Zuckerberg mencoba untuk menghilangkan kekhawatiran tersebut dengan menyatakan bahwa investasi yang dilakukan oleh Meta dalam hal belanja modal dan infrastruktur akan memberikan keuntungan strategis bagi perusahaan dalam jangka panjang.

“Saya tetap berpikir bahwa berinvestasi dalam jumlah besar pada belanja modal dan infrastruktur akan memberikan keuntungan strategis bagi perusahaan seiring berjalannya waktu,” ujar Zuckerberg.

Lebih lanjut, Zuckerberg juga mengungkapkan bahwa penggunaan komputasi yang lebih banyak pada waktu inferensi dapat meningkatkan tingkat kecerdasan dan kualitas layanan yang diberikan oleh asisten AI Meta. Perusahaan juga tengah mempersiapkan diri untuk merilis versi terbaru dari Llama, yaitu Llama 4, yang dilengkapi dengan kemampuan multimodal dan “agentik” dalam beberapa bulan mendatang. Zuckerberg juga memperkirakan bahwa asisten AI Meta akan dapat menjangkau satu miliar pengguna pada tahun ini.

Zuckerberg juga menambahkan bahwa Llama 4 nantinya akan menetapkan standar baru di dunia AI dan membantu Meta menjadi pemimpin dalam pengembangan AI open source. Visi Zuckerberg untuk tahun 2025 juga telah diungkapkan, di mana ia menyebutkan bahwa tahun tersebut akan menjadi tahun yang penting bagi perkembangan AI. Dengan begitu, Meta berharap dapat terus menjadi salah satu pemimpin dalam industri teknologi AI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *