teknoflux.com – Beijing, Miliarder terkenal Jack Ma telah mencuri perhatian banyak orang ketika ia muncul dalam sebuah acara yang dihadiri oleh para bos raksasa teknologi dan digital di China. Dalam acara tersebut, Ma berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping yang menandakan keinginan pemerintah untuk menanamkan kepercayaan pada sektor swasta di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit.
Dilansir oleh The Guardian pada Selasa (18/2/2025), CCTV melaporkan bahwa Ma tidak disebutkan sebagai peserta dalam acara tersebut. Padahal, CEO dari perusahaan-perusahaan ternama seperti Huawei, BYD, Tencent, dan DeepSeek turut hadir dalam acara yang telah mengguncang dunia teknologi kecerdasan buatan (AI).
Kehadiran Ma dalam pertemuan antara Jinping dan para elite bisnis digital ini dianggap sebagai upaya untuk ‘memulihkan’ sektor swasta dan menumbuhkan kepercayaan dari pemerintah. Hal ini terutama setelah pada tahun 2020, penawaran umum perdana (IPO) senilai USD37 miliar oleh Ant Group, perusahaan teknologi finansial yang didirikan oleh Ma, dihentikan oleh regulator yang tidak lagi melihatnya dengan baik.
Sejak itu, Ma memilih untuk ‘pindah’ ke beberapa negara dan tidak lagi menonjolkan diri. Namun, pada Minggu lalu, ia kembali muncul dan berpose bersama staf di sebuah supermarket milik perusahaan e-commerce Alibaba di Hunan. Beberapa hari setelahnya, Ma juga mengunjungi kantor aplikasi belanja daring Xianyu di Hangzhou.
Kembalinya Ma ini adalah sebagai respons dari Jinping untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang lesu dengan inovasi. Hal ini juga menandakan bahwa sektor swasta masih menyumbang lebih dari separuh ekonomi China, memberikan lebih banyak pekerjaan dan pendapatan pajak yang menguntungkan.
