Teknoflux.com – realme gencar mempromosikan strategi ambisiusnya untuk menggandakan basis pengguna global dalam tiga tahun ke depan di MWC 2025. Selain itu, realme juga memperkenalkan Konsep Interchangeable-lens yang revolusioner dan inovasi AI terbaru yang menjanjikan pengalaman luar biasa bagi para pengguna.
Chase Xu, Vice President dan CMO of realme, mengatakan bahwa rencana strategis baru mereka tidak hanya berfokus pada perluasan pasar, tetapi juga memberdayakan generasi muda sebagai tech popularizer.
Dengan menargetkan pertumbuhan pesat di lebih dari 100 pasar di seluruh dunia, realme akan memfokuskan pada pasar kelas menengah ke atas. Untuk mencapai visi ini, realme telah menyusun strategi komprehensif yang mencakup perencanaan produk, peningkatan brand, dan inovasi teknologi.
Salah satu sorotan utama realme di MWC 2025 adalah Konsep Interchangeable-lens, sebuah prototipe smartphone dengan lensa yang dapat dipertukarkan. Dengan sensor Sony berukuran 1 inci dan sistem dudukan lensa khusus, pengguna dapat memasang lensa DSLR langsung ke smartphone. Konsep ini menawarkan fleksibilitas dan kualitas fotografi yang belum pernah ada sebelumnya di smartphone.
Meskipun masih berupa konsep, Interchangeable-lens menunjukkan visi realme untuk masa depan fotografi smartphone. Teknologi ini berpotensi untuk mengubah cara orang mengambil foto dan video dengan smartphone, menawarkan kualitas gambar setara kamera profesional dalam perangkat yang lebih ringkas dan mudah digunakan.
realme juga memperkenalkan dua teknologi fotografi AI terbaru, yaitu AI Voice Retoucher yang memungkinkan pengguna mengedit foto hanya dengan perintah suara, dan AI Video Eraser yang memudahkan pengguna untuk menghapus objek atau orang yang tidak diinginkan dari video.
Selain itu, realme juga akan melakukan kolaborasi dengan perusahaan game ternama seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, Honor of Kings (HOK), dan Battlegrounds Mobile India (BGMI). realme juga akan bermitra dengan IP ternama dari industri entertainment dan brand luxury untuk meluncurkan produk edisi terbatas.