teknoflux.com –JAKARTA – Manfaat puasa secara ilmiah telah banyak diteliti dan menunjukkan dampak positif pada kesehatan. Berdasarkan penelitian, puasa dapat memberikan manfaat utama seperti peningkatan kesehatan jantung, pengendalian gula darah, peningkatan fungsi otak, perbaikan seluler dan detoksifikasi, serta pengaturan berat badan.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, puasa dapat membantu mengendalikan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah studi yang dipublikasikan di “Journal of the American College of Cardiology” juga menemukan bahwa puasa intermiten dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Riset yang terdapat pada jurnal “World Journal of Diabetes”, menunjukan hasil yang positif mengenai pengaruh puasa terhadap tingkat sensitivitas insulin.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi otak dan melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Sebuah studi yang diterbitkan di “The New England Journal of Medicine” menyoroti potensi puasa dalam meningkatkan fungsi otak. Puasa dapat merangsang produksi protein brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang mendukung pertumbuhan sel saraf dan meningkatkan fungsi kognitif.
Selain itu, puasa juga dapat memicu proses perbaikan seluler yang disebut autophagy, di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dari komponen-komponen yang rusak. Hal ini juga membantu proses detoksifikasi tubuh. Peningkatan proses perbaikan seluler dan detoksifikasi tubuh manusia yang sedang berpuasa, merupakan hasil kajian penelitian yang mendukung bahwa puasa menyehatkan.
Puasa juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi asupan kalori dan meningkatkan pembakaran lemak. Banyak penelitian telah menunjukkan efektivitas puasa intermiten dalam menurunkan berat badan.
Lihat Juga :
– Profil Yoshinori Ohsumi, Peneliti Jepang yang Mendapat Nobel setelah Meneliti Manfaat Puasa
– Teknologi Bantu Perusahaan Lakukan Penyesuaian Jam Kerja saat Ramadan