Teknoflux.com – Sebuah informasi kali ini adalah mengenai 3 Alasan Mengapa Kebanyakan Pedagang Mata Uang Kalah Di Pasar Forex. Sebuah informasi penting yang harus di ketahu bagi para pedagang valas ( valuta asing).
Pada dasarnya semua oarang pasti sudah mengetaui banyak resiko ketika kita akan menemukai sutai bidang atau bisnis. Khususnya jual beli mata uang digita ataupaun valas tentu resikonyapun akan sangat tinggi.
Perdagangan mata uang dianggap sebagai salah satu mode investasi yang paling menguntungkan tetapi berisiko. Total volume pasar forex telah melampaui angka $5,3 triliun. Sayangnya, banyak (kebanyakan pemula) di pasar forex kehilangan uang.
Serta tidak dapat memperoleh penghasilan yang konsisten dalam jangka waktu yang lama. Ada beberapa alasan dasar mengapa kebanyakan trader baru kalah di pasar mata uang, mari kita bahas beberapa di antaranya.
Baca Juga:
- Tips Agar HP Lama Tidak Lemot Alias Tetap Memiliki Performa Yang Baik
- Cara Mudah Mendapatkan Cuan Dengan Apk Game Candy Kaboom 2022
- Berikut Aplikasi Stiker WA Bergerak Dan Cara Membuatnya Dengan Mudah
Keserakahan / Kurang Perencanaan

Alasan pertama dan terpenting untuk kegagalan adalah keserakahan. Kebanyakan pemula ingin menjadi kaya dalam semalam. Mereka kurang dalam perencanaan dan mengabaikan aturan emas perdagangan.
Yaitu “rencanakan perdagangan Anda dan kemudian perdagangkan rencana Anda.” Kepanikan biasa terjadi pada pedagang seperti itu, mereka sering menutup perdagangan mereka dengan keuntungan rendah dan kerugian tinggi.
Kurangnya Pengetahuan
Sebagian besar pedagang yang gagal kurang dalam analisis fundamental dan teknis. Mereka tidak tahu bagaimana memasukkan garis tren, level Fibonacci atau indikator teknis lainnya; pedagang seperti itu kebanyakan berdagang di berita ketika volatilitas yang relatif tinggi diamati di pasar.
Demikian pula, mereka juga gagal memahami situasi makroekonomi dan geopolitik. Jadi kurangnya pengetahuan adalah alasan paling umum kedua untuk kegagalan di pasar.
Tidak ada Manajemen Uang
Banyak trader pemula dan yang gagal juga tidak tahu apa-apa tentang pengelolaan uang. Mereka sering terlihat mempertaruhkan lebih dari 50% dari seluruh investasi mereka yang benar-benar merupakan pendekatan yang gila. Di sisi lain, trader berpengalaman dan sukses tidak pernah mengambil risiko lebih dari 1% hingga 5% dari total investasinya.
Perdagangan berlebihan
Overtrading juga merupakan ciri umum dari trader yang gagal. Mereka biasanya berdagang lebih dari 10 perdagangan sehari dengan setiap perdagangan berakhir dengan keuntungan kecil atau kerugian tinggi yang jelas merupakan pendekatan yang buruk untuk perdagangan.
Sebaliknya, trader yang sukses biasanya hanya melakukan 3-4 perdagangan seminggu dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang besar. Jadi overtrading adalah alasan utama lain untuk kegagalan di pasar valuta asing.
Kesimpulan
Trader kehilangan uang di pasar forex sebagian besar karena kesalahan mereka sendiri; namun, beberapa faktor lain seperti penipuan dari broker atau slippage tinggi juga dapat menyebabkan kerugian besar.
Jadi, selalu bijaksana dan disarankan untuk mengadopsi keragaman dalam investasi Anda, yaitu memelihara lebih dari satu akun perdagangan dan berinvestasi di lebih dari satu aset.
Semakin tinggi keanekaragamannya, semakin kecil peluang kerugiannya. Ini adalah panduan singkat tentang beberapa kesalahan umum dalam perdagangan mata uang.