Elon Musk Ciptakan Mesin Super Gahar yang Bersaing dengan ChatGPT, Raup Rp46,5 Triliun dalam Waktu 4 Bulan dengan Mengandalkan 100.000 GPU Nvidia

Photo of author

By Askanah Ratifah

Teknoflux.com – Dalam upaya untuk mengembangkan platform AI tercanggih yang dapat menyaingi ChatGPT OpenAI dan Google Gemini, Elon Musk mengumumkan bahwa ia telah berhasil merakit sebuah superkomputer yang terdiri dari 100.000 GPU Nvidia hanya dalam waktu empat bulan saja. Hal ini diumumkan oleh Musk melalui cuitannya kemarin, yang menyebutkan bahwa superkomputer tersebut berbasis di Memphis, Tennessee dan sudah online sejak Juni 2024 lalu.

“Colossus”, demikian nama yang diberikan oleh Musk untuk superkomputer tersebut, dianggap sebagai sistem pelatihan AI paling kuat di dunia saat ini. Dibangun menggunakan 100.000 Nvidia H100, sebuah GPU yang sangat diminati oleh perusahaan teknologi di seluruh dunia untuk melatih model AI baru, superkomputer ini menelan biaya sekitar USD3 miliar.

Namun, tidak hanya biaya yang besar yang harus dikeluarkan oleh Musk untuk membangun superkomputer ini. Fasilitas yang diperlukan untuk menjalankan superkomputer ini juga harus memenuhi persyaratan yang signifikan, seperti kebutuhan listrik dan pendinginan yang besar.

Meskipun demikian, Musk tidak berhenti hanya pada tahap ini. Ia berencana untuk terus mengembangkan superkomputer Colossus ini dengan menambahkan 50.000 Nvidia H200 dengan memori yang lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang, sehingga ukuran superkomputer ini akan menjadi dua kali lipat dari sekarang.

Superkomputer ini merupakan milik xAI, startup terbaru yang didirikan oleh Musk yang berfokus pada pengembangan teknologi AI generatif, termasuk chatbot kontroversial bernama Grok. Dengan merakit ratusan ribu GPU bersama-sama, xAI bertujuan untuk mempercepat pelatihan AI untuk Grok dan proyek AI lainnya, sehingga dapat membuka kemampuan dan peningkatan baru.

Superkomputer Colossus akan menjadi pesaing bagi sistem pelatihan AI paling kuat di dunia yang dimiliki oleh Meta, Microsoft, dan OpenAI. Ketiga perusahaan tersebut juga telah membeli ratusan ribu GPU Nvidia untuk proyek pelatihan AI mereka sendiri. Dengan demikian, persaingan di dunia AI semakin ketat dan semakin menarik untuk diikuti.

Leave a Comment