Di saat ekonomi sedang susah semacam ini dan tuntutan hidup tetap harus jalan, ada beberapa jalan keluar untuk selalu penuhi tuntutan hidup. Dimulai dari mengirit pengeluaran, cari penghasilan tambahan, sampai yang paling akhir ialah cari utang. Pilihan ini tentu saja dibutuhkan saat kamu benar-benar memerlukan dana untuk hal yang penting atau saat ingin mengawali usaha dan memerlukan modal.
Ada banyak pilihan untuk lakukan utang, dimulai dari utang online, credit dengan jaminan, dan credit tanpa jaminan atau KTA. Sebetulnya, KTA adalah produk favorit dari bank untuk memberikan fasilitas nasabah dalam soal credit bank. Keringanan dalam produk ini ialah tidak dibutuhkannya agunan untuk memperoleh credit.
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Produk ini awalnya diperkenalkan oleh Standar Chartered PLC, sebuah instansi perbankan bank multinasional asal Inggris. Pada perubahan seterusnya, KTA dipungut banyak instansi perbankan di Indonesia. KTA atau Personal Loan (PL) memancing ketertarikan nasabah, dimulai dari untuk keperluan konsumsi sampai peningkatan usaha. Berminat untuk ambil credit ini? Eit, baca dahulu yok beberapa kekurangan dan kelebihan dari KTA, agar kamu tidak sampai terbelit utang!
Kelebihan Credit Tanpa Agunan (KTA)
1. Tidak membutuhkan jaminan
KTA adalah credit tanpa jaminan, di mana konsepnya faksi bank usaha untuk memberikan keyakinan ke nasabah untuk mengurus dana utang secara baik. Nasabah dapat memakai dana ini untuk modal kerja atau yang lain dengan beragam jenis keringanan didalamnya. Ada produk KTA ini memungkinkannya nasabah supaya masih tetap dapat manfaatkan beberapa barang atau asset untuk kepentingan lain.
2. Lebih fleksibel untuk berbagai macam tujuan
Keunggulan yang lain dari KTA ialah elastisitas arah pemakaian credit. Nasabah dikasih kebebasan dalam memakai dana credit untuk kepentingan apa saja, bahkan juga untuk kepentingan konsumtif. Tentu saja ini cukup beresiko, bila peminjam tidak dapat mengatur dan bayar angsuran . Maka, benar-benar dianjurkan untuk memakai credit ini untuk beberapa hal yang dapat mendapatkan uang supaya tidak memunculkan permasalahan credit macet.
3. Proses pengajuan cukup cepat dan mudah
Pengajuan credit KTA dikenali mempunyai proses yang paling cepat dan mudah. Berlainan dengan pengajuan konservatif atau credit dengan agunan, yang mewajibkan ada survey, penilaian asset agunan, dan yang lain. Bahkan juga, sekarang ini telah ada instansi perbankan yang telah sediakan sarana online untuk pengisian formulir pengajuan KTA hingga menyingkat waktu pada proses pengajuan.
Kekurangan Kredit Tanpa Agunan (KTA)
1. Suku bunga yang relatif tinggi
Selain mempunyai kelebihan, credit KTA mempunyai kekurangan. Salah satunya kekurangan KTA ialah suku bunga yang dijajakan lumayan tinggi. Kira saja ini sebagai resiko dari alternatif jaminan atau agunan. Suku bunga yang dijajakan umumnya memiliki sifat flat atau masih tetap dimulai dari awalnya sampai akhir pembayaran pelunasan pembayaran. Berkenaan besaran suku bunga, tiap bank mempunyai peraturan yang berbeda. Tetapi, umumnya suku bunga dapat capai 2,5%.
Perlu diingat, meskipun tanpa agunan, kamu harus teratur dalam bayar angsuran credit sama sesuai saat yang sudah ditetapkan. Meskipun bila terjadi credit macet faksi bank tidak mempunyai kuasa untuk mengambil alih asset yang dipunyai nasabah, namun, bank akan memberikan laporan nasabah yang memiliki masalah ke Bank Indonesia (BI). Seterusnya, BI akan mengolah dan menilai. Bila bisa dibuktikan ada credit macet yang telah cukup kronis, nasabah itu akan ditempatkan dalam daftar negatif.
2. Plafon dan tenor yang terbatas
Plafon atau jumlah uang yang dipinjam umumnya tidak lebih dari Rp 300 juta. Dengan plafon yang tidak demikian banyak, tenor atau waktu pembayaran pelunasan pembayaran umumnya lebih pendek, yakni mulai dari satu sampai lima tahun sesuai jumlah utang.
3. Pinjaman didasarkan pada status profesi dan penghasilan
Poin paling penting untuk ajukan KTA ialah status kepegawaian untuk jamin kelancaran pembayaran angsuran. Bank semakin lebih mengutamakan utang ke karyawan masih tetap, professional, dan pebisnis yang mempunyai pendapatan rutin tiap bulannya. Faksi bank cuman memberi kesepakatan untuk orang yang memiliki pendapatan rutin minimum Rp dua juta tiap bulannya.
Jika dalam keadaan terbaksan dan memerlukan utang, tetapi tidak mau memberi agunan, KTA adalah pilihan yang dapat dipertimbangan. Tetapi, selainnya kelebihan karena proses yang cepat dan tanpa jaminan, kamu harus juga memerhatikan suku bunga tinggi yang ditanggung ke nasabah . Maka, yakinkan untuk menimbang dengan masak saat sebelum putuskan ambil pinjaman KTA.
Kesimpulan
Itulah kelebihan dan kekurangan dari Kredit Tanpa Agunan (KTA),semoga membantu.Jika ada pertanyaan kamu bisa menanyakannya pada kolom komentar di bawah.Terima kasih.
