Perhitungan dan Pengelolaan Bunga Deposito

Teknoflux.com Perhitungan dan Pengelolaan Bunga Deposito – Menghitung bunga deposito jauh lebih mudah daripada menghitung bunga pinjaman. Cukup catat tenor setoran dan jumlah bunga setoran dari bank saat Anda memasukkan setoran. Di sini kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang cara menghitung bunga deposito dan pengelolaannya.

Perhitungan Bunga Deposito

Bank biasanya menetapkan suku bunga yang berbeda tergantung pada tenor. Ada deposito berjangka tetap (term) 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Jangka waktu 1 bulan berarti bahwa setoran tidak dapat diambil sebelum kedaluwarsa, yaitu 1 bulan. Demikian pula, jika deposit adalah 3 bulan, maka jatuh tempo adalah 3 bulan, dan seterusnya.

Jumlah bunga untuk setiap jenis deposito dapat ditemukan di halaman data suku bunga deposito kami, di kantor Bank Anda atau dengan meminta pejabat Bank.

Jumlah bunga adalah p. A. (per tahun), atau bunga per tahun. Oleh karena itu, perhitungan tidak dapat dikalikan dengan jumlah uang yang anda setorkan.

Selain itu, meskipun deposito bebas pajak, bunga deposito untuk deposito dengan jumlah melebihi Rp7. 500.000 akan dikenakan pajak 20%. Karena itu, pendapatan bunga Anda juga harus memperhitungkan pajak akun.

Perhitungan bunga deposito dengan tenor sebelum pajak.

Misalnya, jika Anda menghemat 7 juta rupee pada setoran 3 bulan dengan bunga 6%, total bunga yang akan anda peroleh setelah tiga bulan adalah: 7.000.000 x 6% x (3/12) x 100% = 105.000. Karena jumlah setoran anda di bawah batas 7.500.000, Anda tidak perlu memperhitungkan pajak 20%.

Perhitungan bunga deposito bulanan setelah pajak.

Misalnya, jika Anda menghemat 10 juta rupee pada setoran 3 bulan dengan bunga 6%, total bunga yang akan anda peroleh setelah tiga bulan adalah: 10.000.000 x 6% x (30/365) x 80% = 39.452.

Jumlahnya sudah dapat dikurangkan dari pajak, jadi untuk menemukan total bunga setelah tiga bulan, Anda hanya perlu mengalikannya dengan tiga, untuk = 39,452 x 3 = 118,356.

Perhitungannya cukup mudah, bukan? Atau, jika Anda tidak ingin repot menghitung sendiri, Anda dapat menggunakan kalkulator bunga deposito kami. Kalkulator ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah bunga deposito dengan jumlah lebih dari Rp 7.500.000, serta dapat dikurangkan dari pajak.

Manajemen Bunga Deposito

Jika kita menyimpan dana di deposito 3 bulan, dana dapat ditarik hanya setelah tiga bulan. Bisakah bunga diperoleh hanya setelah tiga bulan? Belum tentu.

Tergantung pada bank tempat Anda menyetor uang anda, anda dapat memilih untuk membebankan bunga per bulan atau menumpuknya hingga jatuh tempo.

Berikut adalah beberapa opsi manajemen bunga deposito yang mungkin tersedia yang dapat Anda pilih:

Menjungkirbalikkan Non-otomatis (tidak HOOP)

Setoran bebas bunga berarti setoran jatuh tempo pada saat jatuh tempo sesuai dengan perjanjian awal, sedangkan bunga dapat ditarik setiap bulan dan secara otomatis ditransfer ke rekening yang telah ditentukan, atau diambil bersamaan dengan penarikan setoran pada saat jatuh tempo.

Menjungkirbalikkan otomatis (ARO)

Deposito Aro mengacu pada perpanjangan otomatis deposito. Misalkan Anda menyimpan 10 juta pada setoran tiga bulan dengan ARO, maka jika setelah tiga bulan pertama Anda tidak menarik, maka secara otomatis akan diperpanjang hingga tiga bulan ke depan.

Anda dapat mengatur bunga untuk masuk ke rekening tabungan secara otomatis setiap bulan atau di akhir setiap tanggal jatuh tempo.

Otomatis Rollover Plus (ARO+)

Aro + deposit merupakan pengembangan dari ARO. Dengan ARO+, pokok simpanan dan bunga yang diperoleh pada periode awal akan segera diperpanjang ke periode berikutnya setelah jatuh tempo.

Misalkan Anda menghemat 10 juta pada setoran tiga bulan dengan ARO+, maka jika setelah tiga bulan pertama mereka tidak ditarik, pokok 10 juta dan bunga untuk tiga bulan pertama secara otomatis akan menjadi pokok perpanjangan setoran ke tiga bulan ke depan.

Sebagai klien, Anda memiliki kebebasan untuk memilih kerangka waktu dan metode penarikan yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Harap dicatat bahwa penarikan deposito sebelum periode jatuh tempo dapat mengakibatkan hukuman, bahkan dalam hilangnya bunga yang dijanjikan. Oleh karena itu, penting untuk hati-hati memilih istilah dan model manajemen deposito.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *