Di dalam perusahaan, penataan keuangan kerap disebutkan dengan management keuangan. Aktivitas ini umumnya mencakup rencana, operasionalisasi, analitis aktivitas keuangan, dan kontrol, dan pengaturan keuangan. Ada berapakah beberapa prinsip management keuangan yang penting jadi perhatian yang memiliki arti dapat menahan skema administrasi keuangan yang tidak terbuka.
Pada dasarnya, management keuangan ialah semua aktivitas yang terkait dengan bagaimanakah cara mendapat permodalan modal kerja, langkah memakai atau membagikan dana, dan mengurus asset yang dipunyai untuk capai arah khusus.
Prinsip Manajemen Keuangan
Dalam prakteknya, manajemen keuangan ialah perlakuan yang diambil dalam rencana jaga konsistensi keuangan perusahaan. Melakukan management keuangan pasti bukan hal yang gampang, diperlukan beberapa prinsip yang bisa memicu management transaksi bisnis keuangan. Ada 6 konsep management keuangan yang penting Anda ketahui. Apa sajakah?
1. Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas ialah kewajiban kepribadian atau hukum yang menempel dalam pribadi, barisan, atau perusahaan untuk mengatakan bagaimana dana, beberapa alat, atau kuasa yang diberi faksi ke-3 . Apa dana itu telah digunakan dan dipakai? Dan dipakai buat apa?
Perusahaan harus dapat mengatakan bagaimana mereka menggunakan asal dananya dan apa yang sudah ia raih sebagai pertanggungjawaban ke orang yang memiliki kepentingan dan yang menerima faedah. Semuanya yang memiliki kepentingan memiliki hak untuk ketahui bagaimana dana dan wewenang dipakai.
2. Konsistensi (Consistency)
Sistem dan peraturan keuangan dari organisasi harus stabil dari hari ke hari. Ini tak berarti jika mekanisme keuangan jangan disamakan jika terjadi peralihan dalam organisasi. Pendekatan yang tidak stabil pada management keuangan sebagai satu tanda jika ada kecurangan dalam pengendalian keuangan.
3. Kelangsungan Hidup (Viability)
Agar keuangan terbangun, pengeluaran organisasi pada tingkat taktik sampai operasional harus searah atau disamakan dengan dana yang diterima. Keberlangsungan hidup (viability) sebagai satu ukuran tingkat keamanan dan kebersinambungan keuangan organisasi. Manager organisasi harus mempersiapkan sebuah gagasan keuangan yang memperlihatkan bagaimana organisasi bisa melakukan taktiknya dan penuhi keperluan keuangan.
4. Transparansi (Transparency)
Perusahaan harus terbuka berkenaan kerjanya, sediakan info yang terkait dengan gagasan dan kegiatannya ke beberapa orang yang memiliki kepentingan. Terhitung di dalamnya mempersiapkan neraca keuangan yang tepat, komplet, dan on time, dan bisa dijangkau secara mudah oleh beberapa management yang memiliki kepentingan dan yang menerima faedah.
5. Standar Akuntansi (Accounting Standards)
Sistem akuntansi dan keuangan yang dipakai perusahaan harus sesuai konsep dan standard akuntansi yang berjalan di Indonesia. Ini memiliki arti tiap akuntan di penjuru dunia bisa sepaham dan pahami mekanisme yang dipakai.
6. Integritas (Integrity)
Dalam melakukan kegiatan operasinya, pribadi yang turut serta harus mempunyai kredibilitas yang bagus. Disamping itu, laporan dan catatan keuangan harus juga dijaga integritasnya lewat kelengkapan dan akurasi pendataan keuangan.
Akhir Kata
Demikian artikel tentang prinsip manajemen keuangan, semoga bermanfaat bagi kalian semua yang sedang mempelajari tentang keuangan.